We Are VRCI, We Are Reyog Squad

The Real BROTHERHOOD..We Are Young We Are Best..

Waktu Masih Muda

Berawal dari 4 orang inilah kemudian VRCI Ponorogo semakin mengepakkan sayapnya di dunia otomotif(Bikers).

Boncenger Rider VRCI Ponorogo

Tanpa mereka kebahagiaan kita terasa kurang. Merekalah yang selalu mensupport kita ketika touring ataupun Kopdar. Mereka juga yang selalu mendoakan kita ketika kita sedang berjalan diatas 80 kpj.

Awal sebuah Kreatifitas

Inilah Kuda Besi kami..Ketika masih belum terjamah dengan Aksesoris. Tapi inilah awal dari Kreatifitas kami untuk memodifikasi namun tetap dalam kaidah "Safety Riding" sehingga membuat kita nyaman berkendara dalam keseharian serta selamat dalam mengendarai Kuda Besi kami.

KOPSAN (Kopi Santai)

Agenda Rutin kita, KOPSAN (Kopi Santai) adalah Waktu Santai kita sekalian Forum ngobrol-ngobrol sak katek'e.

Senin, 14 Juli 2014

Tips Sahur & Buka Puasa untuk Para Bikers Agar Selalu Fit

Anda biker yang sering berkendara reguler ke kantor atau ke sekolah dan merasa kurang konsentrasi atau ngantuk ketika berkendara pada hari-hari Puasa Ramadhan? Padahal untuk menjaga konsentrasi di jalan itu tipsnya simpel, yakni memilih makanan yang sehat ketika puasa. Memang, puasa kerap dikait-kaitkan dengan energi yang kurang, mengantuk, atau bahkan susah berkonsentrasi, terutama untuk para pengguna jalan khususnya biker. Padahal, jika mengikuti pola makan (sahur dan buka) yang benar, hal-hal tersebut bisa dihindari, bahkan tubuh terasa jauh lebih bugar. Motivator kesehatan dokter Phaidon Lumban Toruan seperti dikutip KompasOtomotif, (2/7/2014), mengatakan sebenarnya tidak ada beda antara biker yang berkendara reguler ke kantor atau bukan.
Untuk menjaga konsentrasi di jalan tipsnya simpel, memilih makanan yang sehat ketika puasa.
”Mungkin banyak orang mendengar, tapi praktiknya tidak banyak yang tahu. Jika dipatuhi, efeknya dahsyat dan membuat tubuh jauh lebih bugar, tidak mengantuk, dan tetap berkonsentrasi selama berkendara,” jelas dokter Phaidon.

Naah,,berikut tiga tips pentingnya jadi Bikers tapi tetap berpuasa penuh 30 hari..
1. Memilih Karbohidrat Tepat
Pilih karbohidrat kompleks alias karbohidrat yang mengandung banyak serat, misalnya nasi merah. Karbohidrat menyebabkan gula darah lambat dilepas ke dalam darah. Akibatnya, tubuh mudah lemas. Misalnya berbuka puasa dengan mi ayam dan teh manis, akan lebih cepat mengantuk ketimbang nasi merah. Jika diterapkan, energi akan stabil.

2. Hindari menu goreng.
Bukan cuma gorengan, tetapi makanan yang digoreng. Minyak akan menurunkan ikatan oksigen dalam darah, menyebabkan kantuk dan hilang konsentrasi. Dijelaskan, bukannya tubuh tidak butuh minyak, tetapi minyak sehat lebih diutamakan, misalnya kandungan dalam alpukat. Setelah sahur atau berbuka dengan ayam goreng, kantuk akan lebih mudah datang. Buat biker, tentu lebih sulit untuk menjaga keseimbangan. Soal ini berkali-kali sudah disharing, tetapi banyak orang yang merasa seperti disalahkan, karena makanan yang digoreng memang nikmat.

3. Manajemen cairan
Saat berbuka, tidak cukup dengan hanya segelas air putih, padahal seharian puasa. Teorinya, ketika tubuh tidak mendapat cairan dalam jangka waktu lama, tubuh otomatis memblokir sensasi haus di otak. Setelah minum segelas air putih, perasaan haus seolah hilang, padahal itu belum cukup. Misalnya, berat seseorang 73 kg, kebutuhan air sehari, berat dikalikan 0,03, jadinya sekitar 2,1 liter. Jika cuma minum tiga gelas air (750cc) saat buka, lalu segelas lagi saat sahur, kira-kira cuma 1,4 liter. Padahal butuh lebih dari itu. Bayangkan defisitnya setelah sebulan penuh berpuasa, kebiasaan defisit air akan membuat konsentrasi jauh berkurang. Solusinya, benar slogan ”Berbukalah dengan yang Manis”. Terjemahkan kata-kata itu dengan bijak, yaitu meminum cairan elektrolit alami. Misalnya, air kelapa atau jus buah, bukan elektrolit sintetis. Setelah minum cairan yang mengandung elektrolit, tubuh akan menyeimbangkan kebutuhan cairan, efeknya, akan haus dan ingin minum lagi.



Sumber: http://simomot.com/2014/07/02/makanan-sahur-dan-buka-yang-pas-untuk-biker-agar-selalu-fit/

Selasa, 01 Juli 2014

Tips Berkendara Sepeda Motor dengan Aman

Di lampu lalu lintas 
Sering kita lihat, pengendara motor atau mobil melihat lampu lalu lintas yang diarah lain. Misalkan saat di perempatan, pengendara lihat lampu lalu lintas yang ditujukan pada arah sebelah kanan kita sudah berwarna kuning, maka pengendara langsung bersiap menggeber gas. Hal ini sangat berbahaya karena dari arah tersebut bisa saja masih ada kendaraan yang menerobos lampu kuning. Jadi saat kita dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan kita. Saat sudah menyala hijau baru kita berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya. 

Di dekat mobil 
Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja penumpang mobil tsb berhenti tiba-tiba dan membuka pintu atau berbelok tiba-tiba. Usahakan saat kita melintas didekat mobil, kita berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil tsb sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.

Melintas dekat mobil yang berhenti
Saat melintas dekat mobil yang berhenti, kita tidak tahu apa yang ada didepan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil tsb berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman. 

Saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan 
Ketika mobil berbelok ditikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat kesisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.

Mendahului mobil yang tidak aman
Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan kita melihat kondisi lalu lintas didepan sangat berbahaya,
contohnya: 
* Saat berada ditikungan
* Saat di puncak tanjakan 
* Dalam terowongan tanpa pembatas jalur 
* Dekat persimpangan jalan 
* Dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah dimana anak-anak banyak bermain


Sumber: https://www.facebook.com/pages/Ditlantas-Polda-Jatim/112580010457?fref=photo