Senin, 14 Juli 2014

Tips Sahur & Buka Puasa untuk Para Bikers Agar Selalu Fit

Anda biker yang sering berkendara reguler ke kantor atau ke sekolah dan merasa kurang konsentrasi atau ngantuk ketika berkendara pada hari-hari Puasa Ramadhan? Padahal untuk menjaga konsentrasi di jalan itu tipsnya simpel, yakni memilih makanan yang sehat ketika puasa. Memang, puasa kerap dikait-kaitkan dengan energi yang kurang, mengantuk, atau bahkan susah berkonsentrasi, terutama untuk para pengguna jalan khususnya biker. Padahal, jika mengikuti pola makan (sahur dan buka) yang benar, hal-hal tersebut bisa dihindari, bahkan tubuh terasa jauh lebih bugar. Motivator kesehatan dokter Phaidon Lumban Toruan seperti dikutip KompasOtomotif, (2/7/2014), mengatakan sebenarnya tidak ada beda antara biker yang berkendara reguler ke kantor atau bukan.
Untuk menjaga konsentrasi di jalan tipsnya simpel, memilih makanan yang sehat ketika puasa.
”Mungkin banyak orang mendengar, tapi praktiknya tidak banyak yang tahu. Jika dipatuhi, efeknya dahsyat dan membuat tubuh jauh lebih bugar, tidak mengantuk, dan tetap berkonsentrasi selama berkendara,” jelas dokter Phaidon.

Naah,,berikut tiga tips pentingnya jadi Bikers tapi tetap berpuasa penuh 30 hari..
1. Memilih Karbohidrat Tepat
Pilih karbohidrat kompleks alias karbohidrat yang mengandung banyak serat, misalnya nasi merah. Karbohidrat menyebabkan gula darah lambat dilepas ke dalam darah. Akibatnya, tubuh mudah lemas. Misalnya berbuka puasa dengan mi ayam dan teh manis, akan lebih cepat mengantuk ketimbang nasi merah. Jika diterapkan, energi akan stabil.

2. Hindari menu goreng.
Bukan cuma gorengan, tetapi makanan yang digoreng. Minyak akan menurunkan ikatan oksigen dalam darah, menyebabkan kantuk dan hilang konsentrasi. Dijelaskan, bukannya tubuh tidak butuh minyak, tetapi minyak sehat lebih diutamakan, misalnya kandungan dalam alpukat. Setelah sahur atau berbuka dengan ayam goreng, kantuk akan lebih mudah datang. Buat biker, tentu lebih sulit untuk menjaga keseimbangan. Soal ini berkali-kali sudah disharing, tetapi banyak orang yang merasa seperti disalahkan, karena makanan yang digoreng memang nikmat.

3. Manajemen cairan
Saat berbuka, tidak cukup dengan hanya segelas air putih, padahal seharian puasa. Teorinya, ketika tubuh tidak mendapat cairan dalam jangka waktu lama, tubuh otomatis memblokir sensasi haus di otak. Setelah minum segelas air putih, perasaan haus seolah hilang, padahal itu belum cukup. Misalnya, berat seseorang 73 kg, kebutuhan air sehari, berat dikalikan 0,03, jadinya sekitar 2,1 liter. Jika cuma minum tiga gelas air (750cc) saat buka, lalu segelas lagi saat sahur, kira-kira cuma 1,4 liter. Padahal butuh lebih dari itu. Bayangkan defisitnya setelah sebulan penuh berpuasa, kebiasaan defisit air akan membuat konsentrasi jauh berkurang. Solusinya, benar slogan ”Berbukalah dengan yang Manis”. Terjemahkan kata-kata itu dengan bijak, yaitu meminum cairan elektrolit alami. Misalnya, air kelapa atau jus buah, bukan elektrolit sintetis. Setelah minum cairan yang mengandung elektrolit, tubuh akan menyeimbangkan kebutuhan cairan, efeknya, akan haus dan ingin minum lagi.



Sumber: http://simomot.com/2014/07/02/makanan-sahur-dan-buka-yang-pas-untuk-biker-agar-selalu-fit/

0 comments:

Posting Komentar

Selamat Datang di situs blog kami..
Semoga Posting ini bermanfat untuk anda.
Silahkan masukkan komentar anda demi kebaikan kami...
Terima Kasiih...

Salam VRCI Reyog_Squad